- Memilih dalam Pemilu 2009 adalah hak sekaligus tanggung jawab setiap warga negara Indonesia, termasuk umat Katolik di KAJ, yang ingin selalu setia berbakti pada negara dan bangsa.
- Tidak memilih (golput) berarti membuka kesempatan pada pihak-pihak yang tidak dikehendaki untuk memerintah negara, sebab mereka dipilih oleh pihak lain.
MAKA GUNAKAN HAK PILIH ANDA !
PASTIKAN NAMA ANDA TERDAFTAR SEBAGAI PEMILIH DALAM PEMILU 2009!!
CARANYA:
- Melalui SMS (bagi penduduk di wilayah DKI Jakarta : ketik CEK <spasi> NO KTP <spasi> NAMA SESUAI KTP kirim ke 0812 10 45678 4
- Cari dan cermati lembar pengumuman DAFTAR PEMILIH SEMENTARA yang tertempel di lingkungan RT/RW/Kelurahan dimana Anda tinggal
- Tanyakan kepada petugas yang berwenang (Ketua RT/RW, petugas kantor kelurahan/Panitia Pemungutan Suara Setempat)
Mari berpartisipasi dalam PEMILU 2009
Mari wujudkan iman kita pada Kristus
Dengan ungkapan bakti bagi negara dan bangsa
Jakarta 11 September 2009
Keuskupan Agung Jakarta
Catatan: Pengumuman ini dikirim ke seluruh paroki melalui fax, e-mail, mailing list, bersama Surat Himbauan “Menggerakkan Umat KAJ untuk ikut serta dalam Pemilu 2009″ dan surat pengantar (yang menjelaskan pembacaan Surat Himbauan, penempelan pengumuman dan perlunya inisiatif paroki untuk menyebarluaskannya kepada umat melalui cara-cara lain)
Ibu Ratna,
Mohon ijin mengcopy Surat Himbauan KAJ ini untuk saya sebar luaskan di blogsite Lingkungan saya dan disebarkan di Lingkungan-Lingkungan di Wilayah saya
Salam
Comment by Mbah Justinus September 21, 2008 @ 11:35 pmBerdasarkan pegalaman dari tahun ke tahun menjelang pemilihan umum ada sebagian umat katolik yang kebingungan di dalam hal memilih calon legislatif bahkan dalam menentukan Presiden sekalipun.
Comment by wisnu krisno aji September 24, 2008 @ 1:59 pmPertama,karena sebagian umat katolik kurang mendapat sosialisasi tentang “pendidikan politik” bahkan ada yang apatis terhadap “peristiwa besar pemilihan umum” ini………
kedua,ada sebagian umat katolik yang tidak mau tahu dengan perkara politik atau bahkan alergi,karena “politik” dianggap punya nuansa yang kotor,orang hanya rebutan kekuasaan dan setelah itu melupakan yang telah memilihnya…
Sudah tiba saatnya siapapun yang sudah termasuk dalam usia pemilih untuk betul-betul berpartisipasi agar dapat turut “menjaga” salah satu proses demokrasi ini dengan sebaik-baiknya
Kapan lagi kalau tidak mulai sekarang………………..